Pencarian terakhir:
{{tmpObj[k].text}}Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kesiapan Untuk Berubah Dengan Po Fit (Person-Organization) Sebagai Varibel Intervening
Perubahan merupakan sebuah kompenen penting dalam sebuah organisasi, khususnya pada
organisasi birokrasi saat ini. Stereotipe terkait potret buram birokrasi dengan berbagai cara dan
terobosan terus dilakukan oleh pemerintah. Kesiapan untuk berubah merupakan entitas yang
sangat krusial dalam menciptakan birokrasi berkelas dunia. Kesiapan untuk burubah tidak sertamerta tumbuh begitu saja, diperlukan antesensenden yang dapat menciptakan ekosistem kesiapan
untuk berubah, diantaranya faktor kepemimpinan dan budaya organisasi. Kepemimpinan
transformasional sebagai sebuah konsepsi kontemporer dipandang mampu menumbuhkan
kesiapan untuk berubah aparatus. Budaya organisasi dipandang memiliki peran penting dalam
menumbuhkan nilai kesiapan untuk berubah. Penelitian ini menggunakan Person-Organization
(PO FIT) sebagai variabel antara. Dengan pendekatan positivistik dan 121 responden, penelitian
ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh signifikan terhadap
kesiapan untuk berubah (P values 0,000; dan T Stat. 2,643), namun variabel budaya organisasi
tidak berpengaruh signifikan terhadap kesiapan untuk berubah berubah (P values 0,591; dan T
Stat. 5,538),. Disisi lain, POF secara langsung memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap
kesiapan untuk berubah (P values 0,000 dan T Stat. 4,226). Novelty dari penelitian ini adalah
adanya temuan bahwa kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh signifikan terhadap
kesiapan untuk berubah, melalui variabel antara.