Karya Tulis Ilmiah
Kajian Terhadap Pengaruh Work as Calling Theory dan Work Volition terhadap Intention to stay Karyawan Industri FMCG (Studi Empiris pada Wilayah Jabodetabek)
Indonesia melakukan berbagai pendekatan dan strategi untuk kembali mencapai
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan pasca pandemi Covid-19.
Pertumbuhan ekonomi dari lapangan usaha dan dari segi pengeluaran di tahun 2022
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya dan secara geografis terjadi di
seluruh Indonesia namun masih terkonsentrasi di Pulau Jawa terutama di wilayah DKI
Jakarta dan Jawa Barat. Sektor industri fast moving consumer goods (FMCG) merupakan
salah satu sektor yang menunjang pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pengeluaran
dengan jumlah tenaga kerja yang banyak namun juga turunover rate yang tinggi di
berbagai negara. Sehingga intention to stay menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh
perusahaan di sektor FMCG. Beberapa hal yang memiliki hubungan dengan intention to
stay adalah work as a calling theory yang terdiri dari perceiving a calling dan living a
calling, lalu work volition, P-E fit, work meaning dan career commitment. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan work as a calling dan work volition terhadap
intention to stay serta hubungan mediasi yang dapat muncul. Teknik pengumpulan data
melalui penyebaran kuesioner ke karyawan FMCG Area Jabodetabek. Analisis dan
pengolahan data tergolong metode kuantitatif terhadap 595 responden dengan
menggunakan LISREL. Hasil penelitian peran mediasi living callling pada perceiving
calling dan intention to stay berpengaruh positif dan signifikan, begitu juga dengan
mediasi yang dihasilkan oleh work meaning dan career commitment dari perceiving
calling dan living calling. Jalur yang paling memengaruhi intention to stay karyawan
adalah perceiving calling sehingga untuk meningkatkan intention to stay karyawan,
perusahaan dapat melakukan goal settings, coaching, mentoring, maupun pemberian
penghargaan kepada karyawan.