Policy Brief
Analisis Model Flexible Working Time Di Instansi Pemerintah
Ringkasan Eksekutif
• Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) dan perubahan lingkungan strategis yang
dinamis mempengarui pola kerja organisasi.
• Teknologi sebagai sarana kerja sangat menentukan efektivitas dan efisiensi keberlangsungan
organisasi dalam mencapai tujuan.
• SDM pegawai secara kuantitas akan berkurang
namun secara kualitas akan ditambah guna mencipakan inovasi kerja seiring adanya dominasi
teknologi dalam bekerja.
• Dengan adanya teknologi kerja memungkinkan
pegawai ASN dapat mengatur waktu bekerja
secara fleksibel (flexible working time) dimana
saja dan tidak harus datang ke tempat kerja.
• Flexible working time merupakan sistem
pengaturan kerja yang memberi lebih banyak
kebebasan kepada pegawai untuk bisa mengatur
jam kerjanya sepanjang akumulasi atau ketentuan
waktu yang ditetapkan organisasi dapat dipenuhi.